Selasa, 18 Oktober 2016

Puisi : Matahari Pagi






bilur embun
di punggung rerumputan
langit biru, kapas awan
sapa burung berbalasan
bisik daun
dihembus angin nan pelan
senandungkan lagu alam
menyambutmu tiap hari menjelang
matahari pagi hangat dan menerangi
dunia yang gelap, hati yang dingin
perlahan berganti menjadi bahagia
matahari pagi hangat dan menerangi
dunia yang gelap, hati yang dingin
perlahan berganti menjadi bahagia
matahari pagi hangat dan menerangi
dunia yang gelap, hati yang dingin
perlahan berganti menjadi bahagia
menjadi bahagia, menjadi bahagia, jadi bahagia

(Banda Neira -  Matahari Pagi)