Hai shobat, hmmm…kalian pernah denger rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir di jepara gak? Ada yang tahu daerah mana yang akan dibangun pembangkit listrik berbahaya itu? Yups…daerah lemah abang di desa balong kecamatan kembang kabupaten jepara, sebenarnya daerah ini adalah sebagian wilayah dari PT. XII Beji, sebuah perusahaan di bidang perkebunan kopi susu dan karet. wilayahnya pun tak hanya di desa balong, tapi juga desa di sekitarnya seperti desa dermolo dan bandung harjo kecamatan keling, makanya karna banyaknya perkebunan tersebut orang-orang lebih mengenal desa ini dengan nama balong beji. Desa ini memang jauh dari jalan raya karna harus melewati perkebunan karet dan kopi dan penduduknya pun sedikit dan pelosok, kata balong sendiri berarti ladang persawahan yang luas dipinggir pantai, karna dulunya desa ini banyak ladang persawahan maka disebut desa balong, nama tempat yang rencananya di bangun PLTN yaitu lemah abang berasal dari sebuah kata lemah artinya tanah abang artinya merah, konon orang-orang yang melaut baik dari desa tubanan, bondo maupun dari bumi harjo dan sekitarnya melihat daerah itu tanahnya berwarna merah jika malam hari. Di desa balong sendiri terdapat sebuah punden kramat yang oleh warga tersebut dipercayai sebagai punden syeh putu jenar, hehe…maaf kawan saya tidak bisa menceritakan lebih lanjut tentang syeh putu jenar di balong karna ini membahas tentang pantai seweru ( kapan-kapan saya buat postingan khusus membahas syeh putu jenar karna saya punya sumber baik dari buku, artikel, maupun cerita langsung dari warga balong ), pertama saya datang ke desa tersebut sekitar tahun 2007 yang lalu karna saya penasaran dengan desa tersebut dan katanya ada pantai baru yang indah kebetulan teman saya ada yang rumahnya disana. Saat itu saya masih kelas 1 SMA dan waktu itu mid semester dan pulang pagi, setelah mengerjakan tes saya dan teman-teman kesana kalau gak salah 6anak termasuk saya.
desa balong bisa dituju lewat pertigaan di sebelah timur kantor kecamatan kembang atau di sebut juga pertigaan “ngeplas”, menuju desa tersebut tidak ada angkutan jadi sebiknya menggunangan kendraan pribadi, setelah melewati hutan jati sekitar 10KM kalian akan sampai di sebuah jembatan, itu adalah jembatan pembatas desa balong dan jinggotan kecamatan kembang, setelah melewati jembatan itu kalian akan menaiki sebuah bukit di tengah pohon karet disana ada pertigaan, lurus ke daerah sentul desa dermolo, ada yang tahu kiper Persijap Danang Wihatmoko? Nah disitu kawan rumahnya, dari pertigaan kekiri itu menuju ke simpang lima balong, atau juga disebut simpang ruwet atau proliman, di desa balong juga banyak sahabat saya disana, menuju ke pantai seweru cukup dekat namun harus melewati jalan berbatu di tengah hutan karet, pantai ini juga di sebut pantai waden atau juga banyu towo, setelah melewati hutan karet kalian akan menjumpai gereja tertua di desa balong yang bersebelahan dengan masjid, disana juga tempat balai desa balong, setelah melewati kawasan tersebut kalian juga akan disuguhi jalan bebatuan menuju pantai dan melewati kebun kopi susu, meskipun jalannya terjal namun kalian akan merasakan sebuah petualangan yang menakjubkan karna setelah melewati jalan tersebut akan telihat pantai berpasir hitam yang sangat indah dari atas bukit kebun kopi yang juga di kelilingi pohon kelapa menjulang tinggi, di sekitar pantai seweru terdapat dermaga kapal pengangkut pasir dan juga pantai lainnya yaitu pantai yang penuh dengan karang yang dikenal dengan nama pantai karangan, masuk pantai seweru ini cukup mambayar tiket masuk dan parkir Rp.2.000,- di hari biasa dan Rp.5.000,- di hari libur. Setiap ada waktu yang benar-benar luang pasti saya berkunjung kesana karna saya meraskan sebuah ketenangan di pinggir pantai dan sebuah petualangan yang tidak bisa terucap, kalian juga tertarik? Mari kawan berwisata di jepara, kenali jepara, cintai jepara, dan jaga jepara...
