Pada jaman penjajahan portugis jepara adalah daerah pelabuhan yang terpenting di pulau jawa setelah sunda kelapa ( Jakarta ), ini terbukti dengan banyaknya bekas pelabuhan di sepanjang pantai jepara, Benteng Portugis dibangun pada jaman kerajaan Mataram Islammoleh perintah Sultan Agung untuk menggempur pasukan portugis dari wilayah utara, dibagun sekitar tahun 1642 (seingat saya sih tahun segitu pas ikut duta wisata kabupaten jepara dulu, ntar kalo salah saya ralat deh, hehe ...)
Wisata benteng portugis sendiri bisa dicapai melalui dua jurusan, kalo shobat dari wilayah jepara kota kalian bisa lewat jalan raya jepara – pati tepatnya di pertigaan pasar sambung oyot kecamatan keling, dan kalo kalian dari daerah pati/rembang bisa lewat cluwak atau lewat jalur gunung ragastina. Wisata ini sangat jauh dari jalan raya dan tidak ada angkutan menuju kesana jadi disarankan memakai kendaraan pribadi, sebelum kalian sampai di pertigaan sambung oyot kalian akan terpesona melihat rindangnya perkebunan karet terluas di pulau jawa. Ada yang pernah lihat film bollywood? Nah, pemandangannya tak jauh berbeda deh…,hehehe…sebelum memasuki wilayah wisata kalian akan melewati jalan yang berliku melintasi pegunungan yang cukup curam dan setibanya di area wisata kalian akan melihat dari kejauhan luasnya pantai berpasir putih yang dihimpit oleh persawahan dan terlihat indahnya Pulau Mandalika dan bukit benteng portugis,
pulau mandalika sendiri adalah pecahan dari kepulauan jepara termasuk kepulauan karimun jawa dan pulau panjang, hemm…kalo dihitung di perairan jepara itu ada 29 pulau loh…Cuma ada di jepara deh pokoknya, hehe….nah ada yang tahu kenapa pulau itu dinamakan pulau mandalika? Konon pengawal ratu kalinyamat dari bangsa arab yang mengantar sang ratu untuk bersemedi di desa tulakan melihat dari jauh sebuah pulau di pinggir pantai itu dan beliau bertanya pada sang ratu dengan bahasa arab “ mada lika? ” yang berarti “ apa itu? “, maka orang-orang disekitar sana menamainya pulau mandalika,
di daerah wisata benteng portugis juga banyak wanita keturunan portugis loh, dulunya mereka dinikahi secara paksa oleh para bangsa portugis, dan berketurunan di sekitar sana, sampai saat inipun masih ada dengan ciri kulit merah dan rambut pirang serta hidung mancung dan cantik mirip bule, gak salah kan selain jepara di juluki bumi kartini juga di juluki bumi bidadari?, hahaha…
Tiket masuk Rp. 4000,- untuk dewasa dan Rp.3000,- untuk anak-anak.Selamat berlibur di benteng portugis shobat dan ingat, jagalah kebersihan tempat wisata, kenali jepara kita, cintai jepara kita, dan jaga bersama jepara kita, we love jepara !!
